Anda pasti sudah sering mendengar itu biji-bijian utuh lebih sehat daripada yang halus, tapi kenapa ya? Apa manfaat utama dari mengubahnya? Tidak seperti biji-bijian olahan, yang diproses untuk memperpanjang umur simpannya, biji-bijian utuh mempertahankan tiga bagian aslinya (kulit, biji, dan kantung embrio), yang menghasilkan manfaat penting bagi kesehatan manusia.
Mereka sangat kaya serat tidak larut, yang membantu menjaga ritme usus yang baik. Jika Anda sering menderita sembelit atau kembung, menukar satu kelompok dengan yang lain dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam kualitas hidup Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat yang tinggi dari biji-bijian membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil untuk sepanjang hari. Salah satu penelitian ini membagi orang menjadi dua kelompok berdasarkan apakah mereka makan biji-bijian utuh atau halus. Dan penanda tertentu untuk sindrom metabolik, prekursor diabetes tipe 2, lebih rendah pada orang-orang dari yang pertama.
Jika Anda memilih tepung jagung utuh, roti gandum utuh, dan beras merah daripada tepung putih, roti putih, dan nasi putih juga Anda akan mengurangi risiko hipertensi dan kanker. Siluet Anda juga akan berterima kasih, karena asupan biji-bijian secara teratur membantu Anda tidak menambah berat badan.
Ketika berbicara tentang makanan yang sangat mendasar dalam pola makan orang (kita mengonsumsi sereal, roti, pasta, dll., saat sarapan, makan siang, camilan, dan makan malam), ada baiknya mempertimbangkan untuk membuat perubahan atau setidaknya meningkatkan keberadaan biji-bijian utuh. dan mengurangi biji-bijian olahan, yang kurang bergizi, sudah kehilangan serat, zat besi dan banyak vitamin B.