Makanan yang paling sulit dicerna

Pencernaan yang buruk

Salah satu makanan yang paling sulit dicerna untuk tubuh adalah susu dan segala turunannya seperti yoghurt, keju, es krim. Ada banyak alasan untuk ini, di antaranya kami menyoroti:

Perut kita tidak siap untuk mengasimilasi susu hewan dengan benar, hanya karena kita bukan keturunan mereka, dan kita tidak memiliki enzim untuk mencerna laktosa dengan benar dan protein lain dalam produk ini. Manusia hanya boleh mengonsumsi susu ketika kita masih bayi, dan sebaiknya susu ibu kita.

Laktosa adalah bahan yang lambat dicerna, yang meningkatkan berat dan ketidaknyamanan saat mencernanya.

Selain itu, itu adalah produk kaya lemak yang tidak baik untuk tubuh. Meskipun mungkin untuk menemukan produk susu skim di pasaran yang mungkin lebih ringan, mereka sama sulitnya untuk dicerna karena laktosa tetap utuh di dalam produk.

Produk yang digoreng dan berlemak

Makanan yang sulit dicerna antara lain: makanan yang digoreng, kue dan, secara umum, produk tinggi lemak. Ketika kita makan sepiring makanan yang digoreng, kita memberi perut pasokan lemak yang jauh lebih banyak daripada yang bisa diobati, yang menyebabkan peradangan, berat dan ketidaknyamanan perut, terutama jika Anda menderita sindrom iritasi usus besar.

Bawang dan bawang putih

Bawang merah dan bawang putih mentah, Meskipun mereka adalah bahan umum di banyak hidangan, mereka sulit bagi tubuh untuk dicerna, memperlambat pencernaan dan menghasilkan gas. Disarankan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah sedang dan sebaiknya dimasak untuk mengurangi efek perut kembung dan memperlancar pencernaan.

Legum

Hal yang sama terjadi dengan kacang-kacangan seperti buncis, buncis, lentil, dan sebagainya. Makanan ini sangat perut kembung dan sangat berat untuk dicerna, sehingga wajar jika tubuh merasa kembung dan merasa tidak nyaman setelah dikonsumsi. Untuk menghindari gejala ini, disarankan untuk memasukkan kacang polong ke dalam air sebelum dimasak, sehingga efeknya pada tubuh tidak terlalu kuat.

Cokelat

Susu coklat Itu juga ada dalam daftar makanan yang sulit dicerna karena sejumlah alasan. Yang pertama, dan yang paling jelas, adalah kandungan laktosa dan lemaknya, tetapi cokelat juga merupakan stimulan yang dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan usus, membuat proses ini menjadi sulit.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.