Dasar-dasar pemanasan, saran praktis

pelari wanita

Sesuaikan pemanas untuk sesi binaraga adalah sesuatu yang diperlukan dan efektif. Pemanasan harus berkembang tergantung pada otot yang akan dikerjakan. Anda hanya dapat memanaskan yang akan diminta, tetapi Anda harus melakukannya sepenuhnya, yaitu, keduanya otot primer maupun sekunder. Ini tentang mencocokkan intensitas pemanasan dengan sesi. jika latihan yang akan berjalan menuntut, Anda harus mempersiapkan sesuai.

Lakukan pemanasan secara bertahap. Anda harus mulai dengan lembut, melakukan sedikit kardio, dan kemudian melanjutkan ke gerakan lebih spesifik untuk membangunkan otot. Saat tubuh memanas, intensitasnya harus ditingkatkan. Ini adalah tentang maju dengan kecepatan yang paling cocok untuk Anda, tanpa berusaha terlalu cepat untuk menghindari kerusakan, mempertahankan maintaining upaya cukup stabil untuk tidak kedinginan. Di akhir pemanasan, Anda harus sedikit berkeringat.

Mengambil keuntungan dari pemanas untuk mengerjakan titik-titik lemah. Ini tentang memperbaiki kesalahan, dan meningkatkan teknik eksekusi tertentu gerakan. Misalnya posisi punggung, pinggul dan lutut, atau bahu saat melakukan, misalnya angkat beban di bangku miring.

Bagaimanapun, seseorang tidak boleh pergi terlalu jauh. Ini adalah tahap transisi antara istirahat dan duduk, itulah sebabnya pemanas itu harus mempersiapkan upaya yang diiklankan, dan tidak menggantinya.

Setelah selesai, itu dirantai langsung ke program. Tidak disarankan untuk mengambil jeda apa pun, karena penting untuk menghemat panas yang diperoleh, karena jika tidak, manfaat pemanasan akan hilang.

Los peregangan selama pemanasan diperlukan, terutama jika Anda kebugaran. Bagi mereka yang ingin melakukan beberapa gerakan, disarankan untuk menunggu akhir pemanasan, setelah otot-otot hangat, sebelum memulai sesi secara khusus.

Ini tentang membatasi peregangan statis ke minimum ketat, dengan beberapa gerakan ringan, ditahan hanya selama beberapa detik. Jika Anda melangkah terlalu jauh, mereka mengurangi reaktivitas dari otot.
yang ideal adalah peregangan dinamis, lebih baik disesuaikan dengan persiapan usaha. Bagaimanapun, tidak disarankan untuk melebih-lebihkan amplitudo gerakan yang dilakukan, karena ada risiko peregangan berlebihan. otot dan karena itu menyakiti diri sendiri.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.